Cara Mengatasi Laptop Getting Windows Ready

Cara mengatasi laptop getting windows ready yang prosesnya terlalu lama / mengalami stuck, akan kami jelaskan di akusatu.com bagaimana caranya. Permasalahan booting seperti ini sering sekali di alami oleh para pengguna windows saat menyalakan laptop. Untuk itu kami akan menjelaskan bagaimana cara mengatasi laptop getting windows ready yang prosesnya terlalu lama / mengalami stuck. Tapi sebelum itu kami akan menjelaskan tentang penyebab munculnya keterangan Getting Windows Ready, don’t turn off your computer.

Penyebab munculnya keterangan Getting Windows Ready, don’t turn off your computer ini terjadi saat anda melakukan restart laptop setelah melakukan pembaharuan windows. Dalam hal ini, proses tersebut membuktikan kalau Windows sedang melakukan proses download, instalasi, dan bisa jadi modifikasi file System. Tapi kadang-kadang lamanya proses ini tergantung dari banyaknya file sistem yang sedang di install serta spesifikasi perangkat. Berikut ini penjelasan tentang cara mengatasi laptop getting windows ready yang prosesnya terlalu lama / mengalami stuck :

Cara Mengatasi Laptop Getting Windows Ready 

Cara Mengatasi Getting Windows Ready yang stuck / lama berikut ini bisa anda coba sendiri di rumah. Untuk itu anda harus ikuti cara berikut ini agar anda mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut cara mengatasi Getting Windows Ready yang stuck / lama :

• Tunggu Sampai Proses Selesai

Tunggu sampai proses selesai jika windows sedang melakukan proses penginstalan, download, atau sedang melakukan modifikasi fille sistem. Biasanya waktu yang di butuhkan untuk menunggu sekitar 2-3 jam, karena mungkin file yang anda instal sangat besar. Jadi solusi yang paling gampang adalah menunggu instalasinya sampai selesai. Tapi selain itu, faktor lain yang menyebabkan lamanya proses instalasi karena spesifikasi laptop anda, semakin besar spesifikasi laptop anda, maka anda tak perlu menunggu lama, namun jika spesifikasi laptop anda standar, ya anda harus siap untuk menunggu proses instalasi yang lama. Tidak cuma itu saja, anda harus memastikan kalau provider internet yang anda gunakan tidak sedang dalam proses perbaikan ataupun bermasalah. Karena hal itu dapat menghambat proses instalasi yang sedang berlangsung.

• Mematikan Laptop Secara Paksa

Matikan laptop secara paksa setelah anda menunggu instalasi selama 2-3 jam namun tetap tak ada perubahan. Dengan mematikan laptop secara paksa, maka semua proses yang sedang berjalan akan mereset ulang secara otomatis. Jadi anda tak perlu khawatir jika terjdi sesuatu pada sistem windows. Matikan laptop dengan klik tombol power dan tahan hingga 4-10 detik lalu nyalakan kembali laptop anda. Tapi kalau dengan cara ini keterangan Getting Windows Ready masih saja muncul, maka cobalah langkah berikut ini :

1. Matikan lagi laptop anda dan tahan sampai 10 detik
2. Kalau laptop anda ada batrainya, silahkan lepas batrai laptop anda
3. Lalu putuskan koneksi internet / wi-fi
4. kalau sudah dilepas, pasang kembali batrainya
5. Lalu nyalakan kembali laptop anda
6. Kalau anda sudah menjalanan perintah DISM Tool, langsung klik perintah SFC di atas, kemudian tekan Enter
7. Kemudian tinggal tunggu prosesnya sampai 100 persen
8. Selesai sudah.

• Coba Jalankan Perintah System File Checker

Coba jalankan perintah system file checker. Apabila cara diatas juga sudah di coba, namun tetap tidak ada perubahan. Maka anda coba jalankan perintah system file checker yang di sertai dengan DISM Tool terlebih dahulu. Dengan melakukan kedua perintah ini, semua kerusakan file sistem yang ada pada perangkat akan mudah terdeteksi dan akan melakukan perbaikan secara otomatis. Tapi sebelum anda melakukan itu, ada 2 hal yang perlu anda perhatikan. Kalau anda merupakan pengguna windows 10/8, lebih disarankan untuk melakukan perintah DISM Tool terlebih dahulu. Tapi kalau anda pengguna windows 7 atau vista, silahkan anda langsung jalankan perintah SFC. Berikut ini langkah-langkahnya :

Gunakan DISM Tool Terlebik Dahulu

1. Buka jendela Command Prompt seperti cara sebelumnya
2. Kalau sudah, ktik perintah tesebut kemudian tekan Enter
3. Tinggal tunggu prosesnya beberapa saat
4. Selesai sudah.

Menjalankan SFC Windows

1. Kalau anda sudah menjalankan DISM Tool, kemudian klik peritahSFC di atas lalu klik Enter
2. Tunggu prosesnya sampai 100 persen
3. Selesai sudah.

• Coba Gunakan Safe Mode Windows

Coba gunakan safe mode windows -Safe mode ialah fitur yang memberikan Microsoft untuk pengguna Windows dengan berbagai macam tujuan. Salah satu di antaranya ialah memeriksa juga memperbaiki kerusakan yang ada pada sistem windows, seperti menghapus virus, juga memeriksa berbagai macam kerusakan driver dan sejenisnya. Tapi agar perangkat anda bisa masuk kembali ke sistem Windows, ada 2 solusi yang harus anda coba melalui Safe Mode ini. Untuk melakukannya, anda harus ikuti langkah-langkah berikut ini :

Hapus File Instalasi Windows Update

1. Siapkan Flashdisk yang telah ter-bootable atau CD instalasi windows
2. Kemudian pada halaman windows setup -klik bahasa-klik next-kemudian pilih Opsi Repair your computer
3. Kemudian klik Troubleshoot-Advanced options-kmudian pilih Startup Settings
4. Lalu klik Restart, kemudian tekan F5/Fn+F5, setelah itu tunggu prosesnya beberapa saat
5. Kalau sudah dalam Fase Mode, coba lansung klik ikon Start menu-pilih settings-Update & Security
6. Kemudian klik View update history, lalu Uninstall updates
7. Lalu anda tinggal pilih pembaruan yang ingin dihapus, kmudian klik Uninstall
8. Selesai sudah.

Catatan : Jika anda mendapati pembaruan yang tidak bisa samaskali dihapus, itu artinya pembaruan tersebut bersifat wajib dan tidak boleh untuk di uninstall.