Hai kembali lagi di akusatu.com! Aku senang membantu kamu untuk mengatasi penambatan usb tidak tersambung di laptop. Kamu tahu, kamu bukan satu-satunya yang mengalami ini. Terkadang, kabel USB memang tidak terbaca di laptop, terutama jika kamu menggunakan sistem operasi Windows 10. Penyebabnya bisa beragam. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara mengatasi penambatan usb tidak tersambung yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Penyebab Penambatan USB Tidak Tersambung
Sebelum kita masuk ke solusi, mari kita pahami dulu apa penyebab kabel USB tidak terdeteksi. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa menentukan langkah yang paling efektif untuk mengatasinya.
Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:
- Driver USB Tidak Stabil atau Rusak: Terkadang, driver USB yang tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan masalah ini.
- Sistem Operasi Belum Ter-Update: Pastikan Windows 10 di PC-mu sudah diperbarui agar tidak ada masalah kompatibilitas dengan hard drive USB eksternal.
- Update Hardware atau Software Terlewat: Jangan sampai kamu melewatkan pembaruan hardware atau software Windows yang mungkin memengaruhi kinerja USB.
- Kerusakan pada USB Controller: Komponen USB controller yang rusak juga bisa menjadi penyebab.
- Drive Eksternal dalam Mode Suspend: Beberapa drive eksternal bisa masuk ke mode suspend, sehingga tidak terdeteksi.
- Motherboard PC Perlu Diperbarui: Terakhir, pastikan motherboard PC-mu juga sudah diperbarui.
- Apakah kamu mengalami salah satu dari masalah di atas? Jika ragu, coba periksa terlebih dahulu sebelum kita lanjut ke solusi di bawah ini.
Cara Mengatasi Penambatan USB Tidak Tersambung
Sekarang, setelah kita tahu penyebabnya, mari kita cari solusinya. Ingat, kamu tidak perlu panik atau membawa laptop ke tempat service. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba:
1. Restrat Laptop
Memulai ulang laptop adalah langkah pemecahan masalah yang sangat sederhana.
Kami sarankan untuk melepaskan kabel USB dari laptop dan menunggu sejenak.
Setelah itu, hidupkan kembali laptop kamu dan sambungkan lagi kabel USB tersebut.
2. Mencoba di Komputer Lain
Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba menyambungkan perangkat USB ke komputer lain.
Apabila kabel USB tidak juga dikenali oleh komputer atau laptop lain, kemungkinan besar masalah terletak pada USB itu sendiri.
Kamu mungkin perlu memperbaikinya atau pertimbangkan untuk membeli pengganti
3. Melepaskan Perangkat USB Lain
Cek apakah ada perangkat USB lain yang terhubung ke laptop kamu. Jika ada, lepaskan dulu perangkat tersebut.
Konektivitas berlebih dari perangkat USB dapat mengganggu fungsi masing-masing perangkat.
Setelah itu, coba cek lagi, mungkin USB yang kamu maksud akan terbaca oleh laptop.
Jika berhasil, ini menandakan bahwa laptop kamu mungkin tidak bisa mengelola beberapa USB secara bersamaan.
4. Mengatur Ulang Power Management pada USB Root Hub
Jika solusi di atas belum membuahkan hasil, kamu bisa mencoba mengubah pengaturan Power Management pada USB Root Hub.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Tekan tombol ‘R’ dan logo Windows pada keyboardmu secara bersamaan. Lalu, masukkan devmgmt.msc dan tekan Enter.
- Klik ikon panah ke bawah untuk membuka daftar USB controller. Klik kana pafa USB root hub kemudian klik properties.
- Pergi ke tab Power Management dan hilangkan tanda centang pada opsi ‘Allow the computer to turn off this device to save power’, lalu klik OK.
- Setelah itu, pasang kembali perangkat USB kamu dan lihat apakah sudah terdeteksi.
- Jika kabel USB masih tidak terbaca, kamu bisa menandai kembali opsi ‘Allow the computer to turn off this device to save power’.5. Update USB port driver
Jika langkah-langkah sebelumnya masih belum membantu kamu menangani kabel USB yang tidak terdeteksi, mungkin ada kesalahan pada driver port USB-mu. Oleh karena itu, kamu bisa memperbarui driver tersebut.
Ada dua opsi untuk memperbarui driver port USB, yaitu secara manual atau otomatis. Jika kamu memilih untuk melakukannya secara manual, kunjungi situs resmi merek laptop-mu dan cari driver port terbaru yang cocok dengan versi Windows yang kamu gunakan.
Tetapi, jika kamu ingin melakukan pembaruan secara otomatis, kamu bisa memanfaatkan perangkat lunak khusus yang dapat mengidentifikasi sistem dan mencari driver yang sesuai untuk laptop-mu.
5. Mengubah pengaturan Power Supply
Selain itu, kamu juga bisa melakukan perubahan pada pengaturan Power Supply di laptop. Buka Control Panel > Hardware and Sound > Power Options, lalu klik “Choose what the power button does” dan “Change settings that are currently unavailable”. Kemudian, hilangkan centang pada “Turn on fast startup” dan simpan perubahan tersebut. Setelah itu, restart laptop-mu dan coba sambungkan kembali perangkat USB.
6. Mengubah pengaturan USB selective suspend
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mengubah pengaturan USB selective suspend. Buka Control Panel, pilih Power Options, lalu klik “Change plan settings” dan “Change advanced power settings”. Selanjutnya, navigasikan ke USB Settings dan USB selective suspend settings, dan nonaktifkan pengaturan untuk “On battery” dan “Plugged in”. Jangan lupa untuk mengklik “Apply” dan “OK” setelah melakukan perubahan tersebut.
Dengan melakukan salah satu dari tujuh cara tersebut, kamu diharapkan bisa mengatasi masalah kabel USB yang tidak terdeteksi di laptop Windows 10. Sekarang, kamu bisa melanjutkan tugas atau pekerjaanmu yang terdapat di dalam USB tersebut.
Bagaimana Tips Membeli Kabel Charger USB yang Tepat
Menggunakan kabel charger USB merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita, bukan? Dengan berbagai perangkat yang perlu diisi daya seperti smartphone, tablet, atau laptop, penting bagi kita untuk memilih kabel charger yang tepat agar perangkat-perangkat tersebut tetap berfungsi dengan baik.
Namun, di pasar yang penuh dengan pilihan, mencari kabel charger yang sesuai bisa jadi rumit. Untungnya, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar tidak salah pilih saat membeli kabel charger. Dengan cara ini, kamu tidak perlu lagi khawatir tentang kabel charger yang cepat rusak. Yuk, simak beberapa tips berikut ini.
1. Perhatikan Jenis Port
Saat mencari kabel charger USB yang cocok untuk perangkatmu, pastikan untuk memeriksa jenis port yang digunakan. Sebagian besar perangkat modern menggunakan dua jenis port yang umum: USB tipe A dan USB tipe C. USB tipe A adalah port standar yang biasanya ditemukan pada banyak perangkat. Namun, USB tipe C semakin populer digunakan, terutama pada perangkat baru. Jadi, pastikan kabel charger yang kamu pilih sesuai dengan jenis port yang digunakan oleh perangkatmu.
2. Pilih Panjang Kabel yang Tepat
Selanjutnya, pertimbangkan panjang kabel charger sesuai kebutuhanmu. Panjang kabel bisa mempengaruhi kenyamanan penggunaan perangkat. Kabel yang terlalu pendek mungkin tidak memberi fleksibilitas yang cukup, sementara kabel yang terlalu panjang bisa menjadi berantakan. Pertimbangkan juga lokasi outlet daya atau sumber daya yang sering digunakan. Jika outletnya cukup dekat, kabel yang tidak terlalu panjang mungkin sudah cukup.
3. Perhatikan Kecepatan Pengisian
Jika kamu membutuhkan pengisian daya yang cepat, pastikan kabel charger yang kamu pilih mendukung kecepatan pengisian yang sesuai dengan perangkatmu. Beberapa perangkat modern memiliki fitur Fast Charging yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat dengan kabel charger yang kompatibel. Selain itu, ada juga teknologi pengisian terbaru seperti Power Delivery (PD) yang memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat dan efisien. Pastikan kabel charger yang kamu beli cocok dengan kebutuhan pengisian dayamu.
4. Utamakan Merk Terpercaya
Saat kamu mencari kabel charger USB yang dapat diandalkan, penting sekali untuk memilih merek yang terpercaya dan sudah terbukti reputasinya dalam menghasilkan kabel charger berkualitas. Merek-merek yang sudah terkenal dan dihormati biasanya telah melalui serangkaian uji coba ketat untuk memastikan bahwa produk-produk mereka memenuhi standar tertinggi dalam hal kualitas, performa, dan keamanan.
Biasanya, merek-merek ini menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dalam pembuatan kabel charger mereka, yang membuat produk tersebut lebih awet dan dapat diandalkan. Selain itu, kabel charger dari merek terkenal juga biasanya dilengkapi dengan proses pengawasan kualitas yang ketat selama produksi, sehingga risiko adanya cacat atau kerusakan pada produk menjadi sangat minim.
Namun, sebaiknya hindari kabel charger yang sangat murah dan tidak memiliki reputasi yang baik. Kabel charger dengan harga sangat murah seringkali diproduksi dengan biaya rendah dan mungkin tidak melewati standar pengawasan kualitas yang ketat. Hal ini bisa meningkatkan risiko kabel charger tersebut cepat rusak, tidak aman untuk digunakan, atau bahkan tidak kompatibel dengan perangkat yang kamu miliki.
5. Hati- hati Kabel Charger Palsu
Selain itu, sangat penting untuk menghindari membeli kabel charger USB dari sumber yang meragukan atau tidak resmi. Meskipun penawaran harga dari penjual yang tidak resmi terlihat menarik, mempertaruhkan dengan kabel charger palsu atau murahan dapat memiliki dampak negatif pada perangkatmu dan bahkan membahayakan keselamatan.
Kabel charger palsu atau murahan seringkali dibuat dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas rendah dan tidak melalui proses uji keamanan yang ketat seperti kabel charger resmi atau berlisensi. Oleh karena itu, ada risiko bahwa kabel tersebut tidak aman untuk digunakan dan dapat menyebabkan berbagai masalah pada perangkatmu.
6. Memeriksa Kebijakan Garansi
Salah satu saran terpenting saat kamu memilih kabel charger USB adalah memverifikasi adanya garansi resmi. Garansi ini merupakan komitmen dari pembuat atau penjual bahwa produk kabel charger akan beroperasi dengan sempurna dan tahan lama. Bila terjadi kendala teknis selama periode garansi, kamu berhak atas penggantian atau servis gratis.
Akan tetapi, sangat penting untuk mempelajari detail syarat dan ketentuan garansi secara teliti. Beberapa garansi mungkin terbatas, misalnya hanya berlaku dalam waktu singkat atau ada syarat khusus yang harus dipenuhi agar kamu bisa klaim penggantian. Jadi, pastikan kamu mengerti semua ketentuan garansi untuk bisa memanfaatkannya dengan efektif bila diperlukan.
Dengan membeli kabel charger yang disertai garansi yang sah, kamu juga bisa lebih yakin bahwa kamu telah membuat keputusan cerdas dalam melindungi investasi pada gadget elektronikmu dan menjamin ketersediaan kabel charger yang selalu siap pakai.
Inilah beberapa panduan cara mengatasi penambatan usb tidak tersambung serta panduan dalam memilih kabel charger yang tepat untuk kebutuhanmu. Belanja kabel charger USB kini semakin praktis, seperti di Eraspace, di mana kamu bisa menemukan beragam aksesori elektronik dengan berbagai pilihan dan garansi yang memadai, menjamin keamanan pembelianmu.