Perbedaan Back-end Developer Dan Front-end Develope -akusatu.com kali ini kami akan menjelaskan tentang keuntungan menjadi seorang developer website. Apa itu Developer Website? Developer Website ialah seorang programer yang bekerja sebagai pembuat program juga aplikasi untuk world wide web. Seorang Developer Website sudah pasti tahu bagai mana caranya membuat website dari nol. Namun secara simpelnya, Developer Website bisa di sebut sebagai seseorang yang memiliki tanggung jawab yang besar, untuk membuat dan mengelolah Website. Tetapi jika anda mengetahui lebih dalam lagi tentang Developer Website ini, anda akan mengetahui bahwa pekerjaan Developer Website ini bisa di bilang cukup luas.
Kedua istilah ini mungkin akan banyak anda temukan di saat anda memperhatikan pekerjaaan seorang Developer Website, di antaranya ada back-end developer dan front-end developer. Mungkin anda bertanya-tanya apa perbedaan back-end developer dan front-and developer ? sebelum itu perlu anda ketahui berapakah gaji seorang developer website ? Gaji seorang Developer Website di Indonesia berada di rentang Rp 9 jutaan hingga mencapai 220 jutaan
Perbedaan Back-end Developer Dan Front-end Develope
Perbedaan back-end Developer dan front-end Developerakan kami jelaskan dalam artikel akusatu.com kali ini.
-
Back-end Developer
Back-end Developer Bertanggung Jawab Atas Tampilan Depan Website
Back-end Developer bertanggung jawab atas tampilan depan website yang diakses oleh user termasuk penyusunan serta pengelolaan website untuk membuat user interface dan user experience yang bagus bagi user website. Lalu apa yang anda lihat ketika membuka website, mualai dari warna, font tulisan sampai dengan menu dropdown dan slider yang ada pada website diatur dengan menggunakan 3 bahasa pemograman utama yaitu HTML, CSS, dan juga JavaScript yang dikontrol oleh browser komputer anda, inilah yang dimaksud dengan front-end Developer.
Back-end Developer Bertanggung Jawab Atas Desaind Sebuah Rumah Yang Sudah Dibangun Oleh Back-end Developer
Back-end Developer bertanggung jawab Atas Desaind Sebuah Rumah yang sudah dibangun oleh back-end developer. Jadi kebanyakan front-end developer merupakan seorang yang mungkin lebih teknis tetapi memiliki kreativitas yang tinggi. Jika anda mengunjungi website utama Dewaweb, itu semua merupakan hasil kerja dari front-end developer. Designer dapat membuat logo juga berbagai ilustrasi dan graphicnya. Lalu front-end develper menyatukan semua elemenwebsite ini dan dengan coding membangun website.
Back-end Bertanggung Jawab Untuk Membangun Dan Mengelolah Teknologi Yang Mendukung 3 Komponen
Back-end bertanggung jawab untuk membangun dan mengelolah teknologi yang mendukung 3 komponen yaitu server, aplikasi, dan database. Ini semua dilakukan supaya front-end sebuah webside dapat dibuat. Untuk memastikan komunikasi antara server, aplikasi, dan database berjalan dengan lancar, back-end bisa menggunakan :
Menggunakan Bahasa Programming Server-side
- Menggunakan bahasa programming sderver-side seperti PHP, Ruby, Python, Java, dan Net untuk membangun aplikasi.
- Gunakan alat seperti MySQL, Oracle, dan SQL Server untuk menemukan, menyimpan, atau memodifikasi data dan menyediakannya ke ujung depan pengkodean. Pengembang backend biasanya menggunakan alat ini untuk membangun atau menghadirkan aplikasi web kode yang bersih, portabel, dan terdokumentasi dengan baik. Namun, pengembang backend perlu bekerja dengan tim lain sebelum menulis kode ini.
Back-end Developer Perlu Berkolaborasi Dengan Tim Lain
Back-end Developer Perlu Berkolaborasi Dengan Tim Lain untuk mengerti apa yang ingin dicapai dengan website ini. Dengan begitu mereka bisa menyusun keperluan tekis apa saja yang dibutuhkan dan memberikan solusi yang paling efektif dan efisien untuk teknologinya. Jika anda mengunjungi website Dewaweb, server Dewaweb akan mengirimkan info kekomputer dan device anda. Yang mana anda akan melihat apa yang sedang anda lihat sekarang. Nah proses inilah hasil dari kerja back-end developer.
-
Front-end Developer Diharapkan Tahu Tentang Library
Front-end developer diharapkan tahu tentang library seperti jQuery dan LESS yang menjadikan 1 kode supaya dapat digunakan dengan lebih efisien. Jika anda melihat deskripsi pekerjaan front-end developer, banyak juga yang meminta pengalaman dengan Ajax, suatu teknik yang banyak digunakan untuk JavaScript supaya halaman website dimuat secara dinamis dengan mendownload data server di background.
Front-end Developer biasa bekerja sama dengan designer dan tim lain untuk membuat mockups dari development(pembangun) hingga website itu jadi. Front-end Developer yang ahli juga dapat mengidantifikasi masalah apa yang ada pada user experience dan memberikan rekomendasi selama proses desaid supaya mereka tidak mempunyai masalah yang sama. Front-end developer juga perlu bekerja sama dengan tim lain agar lebih mengerti tentang tujuan, kebutuhan, dan kesempatan apa yang ingin didapatkan oleh bisnis anda dari website tersebut. Semua ini dilakukan supaya mereka tahu bagaimana mereka membuat websitenya agar tujuan dan kebutuhan anda tercapai. Lalu apakah seorang developer hanya perlu menguasai salah satu dari kategori diatas? Tidak juga. Saat Anda mempelajari pengembangan web, Anda biasanya mempelajari keduanya. Pengembang front-end perlu memahami keterampilan back-end dan sebaliknya. Pengembang mungkin perlu menjadi generalis. Ini disebut pengembang tumpukan penuh.
-
Full-stack Developer
Full-stack developer ialah developer yang bisa bekerja secara cross-functional, dalam hal front-end dan back-end. Tentunya kalau anda bisa mengerjakan keduanya, anda akan menemukan lebih banyak kesempatan bekerja. Tetapi untuk menjadi full-stack developer, ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Full-stack developer kebanyakan bekerja seperti back-end developer yaitu dibagian server website. Tetapi mereka masih dalam bahasa front-end yang mengatur tampilan sebuah website. Biasanya mereka memahami semua bahasa programing dari HTML sampai Python.
Meskipun tergantung dari proyeknya,full-stack developer harus mempunyai pemahaman yang cukup dalam tentang cara kerja website. Misalnya mengatur dan konfigurasi server Linux, menulis API server-side, menggunakan JavaScript untuk keperluan front-end, dan menggunakan CSS untuk mendesain website. Dengan menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda ini, pengembang full-stack harus dapat mengetahui solusi front-end dan back-end. Pada dasarnya, pengembang full-stack bertanggung jawab atas seluruh pengalaman pengguna situs web, mulai dari tampilan dan nuansa situs web hingga waktu buka situs web.
-
Kesimpulan Dari Developer Website
Kesimpulan dari developer website ialah developer website memang merupakan bidang yang cukup luas. Tetapi apapun jenis development yang ingin anda pelajari, anda perlu memiliki perhatian terhadap detail, kemampuan belajar yang cepat, kemampuan problem solving, dan komunikasi yang kuat untuk bisa berhasil. Developer website bisa menjadi karir yang bagus. Dengan semakin kuatnya industry digital dan teknologi, developer website tentunya akan banyak dicari.
Jika anda ingin mencoba berkarir sebagai seoran developer website, anda bisa mulai berlatih dengan mencoba membuat website sendiri. Pastikan anda memilih web hosting terbaik atau domain hosting murah gratis dari Dewaweb yang berkualitas tinggi. Terimakasih sudah mampir dan membaca artikel akusatu.com ini, semoga bermanfaat ya, selamat mencoba!