5 Aplikasi Yang Membuat Windows 10 Menjadi Berat

5 Aplikasi yang Membuat Windows 10 Menjadi Berat – Windows 10 merupakan salah satu sistem operasi buatan Microsoft yang paling populer saat ini, banyak fitur-fitur menarik yang tidak ada di versi windows sebelumnya, seperti microsoft edge dan cortana.

Namun, banyaknya fitur-fitur baru pada windows 10 tersebut terkadang membuat versi windows ini jauh lebih berat jika dibandingkan dengan versi windows sebelumnya, hal ini tentunya akan sangat mengurangi kenyamanan jika digunakan pada komputer atau laptop dengan spesifikasi yang rendah.

5 Aplikasi Yang Membuat Windows 10 Menjadi Berat

Terdapat beberapa cara untuk memperingan sistem operasi windows 10 ini, dan salah satuya adalah mematikan aplikasi yang memakan cukup banyak prosessor dan memori, aplikasi-aplikasi tersebut biasanya berjalan didalam background sehingga kita tidak mengetahuinya, untuk itu kali ini kita akan membahas beberapa aplikasi yang membuat windows 10 menjadi berat, dan berikut adalah daftarnya.

• Windows Defender

Aplikasi pertama yang memakan cukup banyak memori dan prosessor adalah windows defender, aplikasi ini merupakan aplikasi anti virus bawaan dari windows 10. Aplikasi ini dalam posisi sedang tidak digunakan (idle) memakan sekitar 200 Mb memori RAM, sehingga dapat dikatakan aplikasi yang cukup berat.

Sebenarnya kita dapat mematikan aplikasi windows defender ini, namun dengan resiko komputer atau laptop kita akan lebih mudah terserang virus dan malware. Jika terpaksa untuk mematikan aplikasi ini, sebaiknya terlebih dahulu menginstall anti virus lain yang lebih ringan, seperti contohnya Smadav.

• Skype

Skype merupakan aplikasi panggilan video (video call) yang dikembangkan oleh Microsoft. Aplikasi ini biasanya akan otomatis terinstall pada windows 10 serta akan berjalan otomatis jika komputer atau laptop dinyalakan, untuk itu, jika kalian tidak menggunakan aplikasi Skype ini ada baiknya untuk mematikan aplikasi ini saja.

• OneDrive

OneDrive merupakan sebuah aplikasi layanan sinkronasi data dan unggah data milik Mircrsoft, aplikasi ini sebenarnya mirip dengan dropbox atau google drive, namun aplikasi ini dapat secara otomatis mengunggah data yang telah disinkronkan.

Jika kalian tidak menggunakan layanan sinkronasi ini, sebaiknya kalian mematikan aplikasi onedrive, karena sering kali aplikasi ini memakan bandiwth internet serta memori dan prosessor yang cukup besar.

• Cortana

Aplikasi selanjutnya adalah cortana, aplikasi ini sebenarnya mirip dengan Google assistant di Android dan Siri di IOS. Cortana pada windows 10 juga merupakan aplikasi asisten yang dapat memudahkan penggunanya, namun layanan cortana ini di Indonesia belum sepenuhnya sempurna, jadi akan lebih baik jika kita mematikan aplikasi dan layanan cortana di windows 10.

• Steam

Selanjutnya terdapat aplikasi seperti steam, discord, origin ataupun spotify. Beberapa aplikasi tersebut biasanya akan terbuka secara otomatis jika windows dinyalakan, yang tentunya terkadang akan memperberat jalanya sistem operasi. Akan lebih baik beberapa aplikasi tersebut untuk dimatikan, dan dinyalakan saat akan digunakan saja.

Nah, itulah 5 aplikasi yang membuat windows 10 menjadi berat, beberapa aplikasi tersebut dapat dimatikan dan dinyalakan kembali, dan bagi kalian yang belum mengetahui cara mematikan aplikasi di windows 10, kalian dapat membaca artikel tentang cara mematikan aplikasi starup di windows 10.