Apakah anda sedang bingung mau pilih laptop layar sentuh atau laptop biasa saja pada umumnya? Atau anda sedang ragu Apakah laptop layar sentuh bagus? Dan apa kelebihan dan kekurangannya? Laptop layar sentuh merupakan laptop dengan fitur layar yang bisa merespon sentuhan jari atau pena digital tanpa harus menggunakan mouse ataupun keyboard. Laptop dengan fitur layar sentuh belakangan ini cukup populer karena inovasi teknologinya yang menawarkan kemudahan serta kenyamanan dalam mengoperasikan laptop. Akan tetapi, apakah anda yakin laptop layar sentuh itu benar-benar worth it? Untuk menemukan jawabannya yuk simak ulasan kami dibawah ini!
Laptop Layar Sentuh
Laptop touchscreen atau layar sentuh adalah laptop yang memiliki fitur layar yang dapat dioperasikan dengan sentuhan jari atau stylus. Laptop layar sentuh menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses berbagai aplikasi, terutama yang berbasis grafis atau visual. Laptop layar sentuh juga memiliki desain yang modern dan elegan, serta dapat berfungsi sebagai tablet jika dilengkapi dengan fitur lipat atau detachable.
Laptop layar sentuh dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Laptop hybrid atau convertible, yaitu laptop yang memiliki fitur lipat atau putar yang memungkinkan layar untuk diputar hingga 360 derajat atau dilepas dari keyboard, sehingga dapat berubah menjadi tablet. Contoh laptop hybrid adalah HP Spectre x360, Lenovo Yoga C940, dan Microsoft Surface Book 3.
- Laptop clamshell atau standard, yaitu laptop yang memiliki desain seperti laptop biasa, dengan layar yang terhubung dengan keyboard melalui engsel. Contoh laptop clamshell adalah Dell XPS 13, Asus Zenbook Pro, dan Huawei MateBook X Pro.
Apa Risiko Laptop Layar Sentuh?
Laptop layar sentuh juga memiliki beberapa risiko, antara lain:
- Menguras daya baterai lebih cepat, karena layar sentuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mengoperasikan teknologi kapasitif dan chip autentikasi. Laptop layar sentuh juga biasanya memiliki layar yang lebih terang, yang juga mempengaruhi konsumsi daya baterai. Laptop layar sentuh bisa menghabiskan daya baterai mencapai 15% lebih cepat dibandingkan dengan laptop biasa pada umumnya
- Menimbulkan masalah ergonomis, karena layar sentuh memaksa pengguna untuk mengangkat tangan dan menekan layar secara berulang. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, nyeri, atau cedera pada tangan, pergelangan tangan, lengan, atau bahkan bahu anda. Laptop layar sentuh juga dapat menyebabkan masalah pada mata anda, hal ini karena layarnya yang lebih terang dan reflektif, serta jarak pandang anda yang lebih dekat.
- Memiliki harga yang lebih mahal. Laptop dengan layar sentuh membutuhkan teknologi dan komponen yang lebih canggih dan mahal tentunya. Maka tak heran jika laptopyang memiliki fitur layar sentuh ini biasanya juga memiliki spesifikasi yang lebih tinggi, seperti prosesor, RAM, atau kartu grafis, yang juga menambah biaya produksi. Dari segi harga, tentu laptop touchscreen dibanderol dengan harga yang 10% sampai 30% lebih mahal dibandingkan dengan laptop biasa.
Kelebihan dan Kekurangan Laptop Layar Sentuh
Kelebihan
- Memudahkan penggunaan aplikasi yang berbasis grafis atau visual, seperti desain, foto, video, game, dan lain-lain. Laptop layar sentuh memungkinkan pengguna untuk langsung berinteraksi dengan objek di layar, tanpa harus menggunakan mouse atau keyboard. Laptop layar sentuh juga dapat mendukung fitur multi-touch, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan gestur seperti zoom, rotate, swipe, dan lain-lain.
- Meningkatkan produktivitas dan kreativitas, terutama jika laptop layar sentuh dilengkapi dengan stylus atau pena digital. Stylus dapat membantu pengguna untuk menulis, menggambar, atau mengedit dengan lebih presisi dan detail. Stylus juga dapat digunakan untuk melakukan berbagai fungsi, seperti menghapus, memilih, atau memindahkan objek di layar. Beberapa laptop layar sentuh juga memiliki fitur palm rejection, yang dapat mencegah layar merespon sentuhan tangan yang tidak sengaja.
- Menyediakan fleksibilitas dan mobilitas, terutama untuk laptop hybrid. Laptop hybrid dapat berubah menjadi tablet, yang lebih ringan, tipis, dan mudah dibawa. Laptop hybrid juga dapat menyesuaikan posisi layar sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti mode tent, stand, atau tablet. Laptop hybrid dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bekerja, belajar, bermain, atau menonton.
Kekurangan
- Menguras daya baterai lebih cepat, karena layar sentuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mengoperasikan teknologi kapasitif dan chip autentikasi. Laptop layar sentuh juga biasanya memiliki layar yang lebih terang, yang juga mempengaruhi konsumsi daya baterai. Laptop layar sentuh dapat menghabiskan daya baterai hingga 15% lebih cepat dibandingkan dengan laptop biasa.
- Menimbulkan masalah ergonomis, karena layar sentuh memaksa pengguna untuk mengangkat tangan dan menekan layar secara berulang. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, nyeri, atau cedera pada tangan, pergelangan tangan, lengan, atau bahu. Laptop layar sentuh juga dapat menyebabkan masalah pada mata, karena layar yang lebih terang dan reflektif, serta jarak pandang yang lebih dekat.
- Memiliki harga yang lebih mahal, karena layar sentuh memerlukan teknologi dan komponen yang lebih canggih dan mahal. Laptop layar sentuh juga biasanya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi, seperti prosesor, RAM, atau kartu grafis, yang juga menambah biaya produksi. Laptop layar sentuh dapat memiliki harga yang 10% hingga 30% lebih mahal dibandingkan dengan laptop biasa.
Terlepas dari beberapa keunnggulan jenis laptop ini, namun, laptop layar sentuh juga memiliki beberapa risiko yang perlu anda pertimbangkan, antara lain seperti menguras daya baterai lebih cepat, kurang ergonomis, dan memiliki harga yang lebih mahal. Oleh karena itu, sebelum membeli atau menggunakan laptop layar sentuh, sebaiknya pertimbangkan kebutuhan, anggaran, dan preferensi Anda. Jika Anda membutuhkan laptop yang fleksibel, kreatif, dan interaktif, laptop layar sentuh dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan laptop yang hemat energi, nyaman, dan ekonomis, laptop biasa dapat menjadi pilihan yang lebih baik.